Sejak pandemi COVID-19 ini melanda negeri kita #SahabatEdukasi diminta melakukan banyak aktifitas dari rumah. Mulai dari berkerja, beribadah, dan belajar serta aktifitas lainnya. Namun #SahabatEdukasi juga masih dapat beraktifitas bersama guru dan teman-teman secara daring. #SahabatEdukasi apakah sudah tahu apa itu daring?
Daring adalah singkatan dari dalam jaringan yang sama artinya dengan kata online dalam bahasa Inggris. Jadi jaringan disini berarti #SahabatEdukasi melakukan aktifitas dengan perangkat yang terhubung ke internet. Contoh aktifitas daring yang #SahabatEdukasi lakukan adalah saat melakukan mencari data melalui google, memanfaatkan Video Conference, atau mengakses website pembelajaran yang dikenal dengan sebutan Learning Management System (LMS).
Jadi, jika tidak terhubung dengan internet tetapi menggunakan perangkat maka itu bukan disebut sebagai aktifitas daring tetapi termasuk sebagai aktifitas luring atau disebut luar jaringan.Seperti belajar melalui televisi, mendengarkan radio , dan membaca buku itu adalah aktifitas luring.
Aktivitas daring dapat dilakukan dikarenakan kita terhubung dalam jaringan internet. Leonard Kleinrock ialah tokoh yang dinobatkan sebagai penemu Internet. Berdasarkan sumber dari Wikipedia, Kleinrock adalah seorang profesor ilmu komputer di UCLA Henry Samueli Sekolah Teknik dan Sains.
Kleinrock telah banyak membuat kontribusi penting beberapa bidang jaringan komputer, khususnya untuk sisi teoretis jaringan komputer. Pria yang di lahirkan di New York City, Amerika Serikat pada 13 Juni 1934 ini menemukan internet pada 29 Oktober 1969.
Kleinrock menemukan internet bersama timnya yang ikut bergabung dengan Program ARPANET. Penelitian ini sudah diawali pada tahun 1961, Kleinrock mengajukan proposal dengan judul “Information Flow in Large Communication Nets” untuk studinya tentang jaringan. Hingga pada tanggal 2 September 1969 menjadi saksi bayi Internet lahir dan bernafas di dunia.
Tak hanya itu aktivitas daring juga dilakukan karena adanya tiga komponen. Komponen itu diantaranya, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), dan #SahabatEdukasi yang mengoperasikan (hardware). Tanpa ketiga kompone itu aktivitas daring pun tidak akan terjadi.
Ada banyak istilah-istilah media Daring yang merupakan serapan dari bahasa asing seperti “akun” yang merupakan serapan dari kata “account”, “admin” separan dari kata “administrator”. Namun tidak sedikit istilah-istilah media Daring dalam Bahasa Indonesia yang jarang diketahui. Sebut saja “peladen” yang umumnya dikenal dengan sebutan “server”, “galat” yang umumnya dikenal dengan sebutan “error” dan masih banyak lagi.
Berkat
adanya teknologi #SahabatEdukasi jadi tidak belajar sendiri dirumah.
#SahabatEdukasi bisa tetap belajar asik di rumah dengan memanfaatkan
aplikasi pembelajaran berbasis portal maupun android. Salah satunya
dengan memanfaatkan portal belajar dari Kemendikbud yaitu Rumah Belajar.
Program Belajar Dari Rumah (BDR) juga disiarkan siaran melalui TVRI dalam rangka memfasilitasi pendidikan di masa pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Jika #SahabatEdukasi menonton melalui televisi itu termasuk kegiatan luring atau luar jaringan.
Namun jika #SahabatEdukasi menonton melalui live streaming atau melalui penyedia layanan distribusi konten video melalui jaringan internet yang biasa juga disebut layanan Over-The-Top (OTT) berarti SahabatEdukasi melakukan kegiatan daring.
Penulis : Mgs. Fisika F, Annisa Mulia Ariah, dan Rizki Utami Putri
Ilustrasi : Bardo Baskoro
Sumber : http://pusdatin.kemdikbud.go.id/tetap-asyik-beraktivitas-daring-selama-pandemi-covid-19/
0 komentar:
Posting Komentar